Kamis, 29 September 2011

28 September 2011


Perkuliahan dimulai.....

Kuis dadakan.....

Mahasiswa mulai stres....

Hidung mulai mimisan...

Kemudian muntah darah...

R.I.P
Innalillahi wainnalilahi raji'un...

Dosen mengumumkan tugas..
Deadline esok hari..

Almarhum hidup lagi karena tugas..
Soal bejibun..
Jawaban susah..

Ciri-ciri diatas merupakan gejala yang hampir saja terjadi jika perilaku salah satu dosen di kampus yang satu ini tidak dirubah, bagaimana tidak tugas yang diberikan kepada anak didiknya sungguh merupakan sebuah tindakan yang diluar nalar.
Mungkin maksudnya sih bagus untuk kemajuan mahasiswa.Tapi jika materi dalam kelas yang diberikan kepada mahasiswa masih belul dapat diterima jangan salahkan kami sebagai mahasiswa jika hanya bisa mengeluarkan busa dari mulut seraya kejang-kejang setelah diberikan tugas yang sungguh tidak masuk akal. Kami hanya bisa berdoa kepada tuhan untuk dua hal: 1. Bukakanlah pintu hati sang dosen agar beliau mengerti dengan keadaan kami. 2. Bukakanlah pintu neraka apabila terus menerus seperti ini.

Senin, 26 September 2011

27 September 2011


Sudah lama tidak berkutat dengan blog nih, hahaha dulu kalu lagi galau sebelum eksis di twitter pasti curhat di blog. Sekarang selain buka blog lumayan susah jadi twitterlah sarana penggalauan paling asyik menurutku, karena bisa langsung dapet komen atau respon dari temen-temen yang jadi followers kita.
Bukan berarti eksis di twitter akhirnya saya lupa dengan blog ku yang satu ini, apalagi setelah tersengat smsdari mantan yang secara ajaib dia bisa ngeliat curhatan-curhatan lama yang sebagian besar memang benar adanya terjadi.
.
.
.
.
.
Baiklah.. akan saya klarifikasi semua pernyataan dari dia yang membuat saya ingin kembali menjemarikan kata-kata agar tidak ada salah paham. Karena disini saya tidak ada nitan untuk mencari musuh.

Kronologi awal jelas adalah penyebab saya memutuskan hubungan yang kurang lebih satu tahun saya jalani bersama dia, meskipun diakhiri oleh keadaan yang sulit saya tetap menaru dia di urutan teratas wanita yang mempunyai rekor hubungan terlama dengan saya. Putus hubungan dalam sebuah ikatan bernama pacaran memang biasa adanya, mulai dari ketidak cocokan yang tidak menemui titik temu penyelesaian, naluri bajingan para lelaki yang haus akan belaian wanita lain, rasa bosan yang menumpuk karena hubungan yang terjalin tak ada hal yang inovatif lagi dari sisi apapun. Jika dari berbagai alasan diatas yang sudah sangat sering dikaitkan dengan alibi para kaum adam untuk melepaskan ikatan paacaran, saya juga demikian sebagai lelaki normal pada umumnya saya jujur mengakui saya sempat menyukai wanita lain yang saya rasa lebih mengerti keadaan saya pada waktu itu tanpa perlu menyebut nama wanita ini hadir disaat saya sedang jenuh menghadapi sosok wanita yang 12bulan ini menemani saya. Ditambah waktu bertemu dan komunikasi yang kurang intes semakin memperlebar jarak kami semakin menjauh dan menjauh. Akhirnya setelah mendapatkan momen untuk berpisah saya katakan untuk berpisah, sebenarnya sudah sejak lama keinginan ini muncul berdasarkan track record sakit hati yang saya rasakan juga atas perilakunya. Lucunya dulu saya menganggap masa jaya saya sebagai pria yang memiliki daya tarik dihadapan wanita lain mulai pudar, semenjak berpacaran dengan dia saya tidak pede untuk berhadapan atau menjalin hubungan dengan wanita selain dia, ENTAHLAH! Sempat ada pemasalahan yang terjadi seusai putusnya tali silaturahmi itu, muali lah ada isu bahwa saya merupakan bajingan yang hanya memanfaatkan sosok mantan itu di masa pacaran sebelumnya belum lagi cerita-cerita negatif yang berkembang di hadapan para teman-teman si mantan tentang saya yang belum pasti merekaa tahu akan cerita yang sebenarnya. Apapun sekarang semua telah berakhir manis pahit dari kehidupan sudah saya raasakan, mulai dari sini saya akan hidup sebagai burung yang lepas dari sangkar yang akan memulai petualangan baru di catatan kehidupan saya. Tanpa ada kekangan saya akan dengan mudah merealisasikan mimpi-mimpi saya yang dulu hanya sebatas jangkauan dari dalam sangkar, sekarang jangkauan pandangan saya mulai meluas dan saya akan mendapatkan lebih banyak pengalaman hidup kedepannya. Untuk semua mantan saya mohon maaf apabila dalam menjalin hubungan pacaran dengaan saya ada hal-hal yang merugikan anda sekalian biarlah ALLAH SWT yang akan membalas dengan caranya sendiri.
Cukup sekian cerita dari saya semoga berkenan dihati pembaca sila komen jika ada hal yang ingin ditanyakan. :)