Jumat, 12 Agustus 2011

Perokok Merokok Rokok


"Merokok dapat menyebabkan serangan jantung impotensi gangguan kehamilan dan janin."
Slogan yang sering kita lihat di setiap bungkus rokok yang diperdagangkan di kios-kios rokok di negara kita. Bagaimana bisa barang yang jelas-jelas bisa membunuh dengan berbagai penyakit yang dapat ditimbulkan masih bebas diperjualbelikan?

Indonesia memang salah satu penghasil tembakau terbesar di dunia, dan menjadi komoditi yang cukup menjanjikan bagi perekonomian negara. Tembakau merupakan bahan dasar dari rokok, dapat disimpulkan bahwa komoditi/penghasilan negara kita bergantung pada racun pemusnah manusia, dalam jangka panjang. Jika dipikir secara logika maka kenapa pemerintah tidak melakukan penutupan pada pabrik penghasil racun dan penyakit ini? alasannya adalah negara akan kehilangan bermilyar-milyar rupiah dan berpengaruh pada perekonomian yang ada, nyatanya? Negara kita masih saja miskin bukan?

Sungguh sangat disesalkan bahwa ternyata faktanya negara kehilangan bertrilyun-trilyun rupiah akibat para perokok yang jatuh sakit dan melakukan pengobatan. Tentu hal ini menyebabkan penghasilan dari terjualnya rokok lebih kecil daripada engeluaran untuk pengobatan korban/penderita penyakit akibat rokok.

Harus menunggu hingga kapan generasi kita akan terus-terusan digerogoti oleh rokok? Ide-ide kreatif dan segar oleh generasi mudalah solusi yang akan memecahkan masalah ini,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar