Senin, 10 Oktober 2011

Dalam Diam


Kurindu


diam yang selalu ada dalam gelagatmu


Kurindu


diam kamu yang selalu merayuku


Kurindu


diam mencekam yang selalu membangunkanku dalam tidurku


Kau diam, selalu diam


dalam diam kau seolah bicara


tapi kuhanya bisa menerka


membaca bahasa yang kau ucap lewat tatap dan ratap


Apakah kau juga memikirkanku?


selayaknya ku memikirkan segala hal tentang dirimu?


Aku sungguh ingin menggerakkan diam itu


Menjadi sebuah perasaan lain berupa suka


Berawal dari suka kelak kita akan saling mencinta


Berawal dari suka mungkin kelak kita akan bahagia


Tanpa memilih, maka akan kulakukan segala cara untuk menemukan obat penggerak diam


Dalam diam saja kau sudah mencekam


Mencekam hati mencekan fisik


Jika saja kau tertawa, entah betapa bahagianya aku.


Dalam diam kuharap kau membaca tulisan ini.


Jika terpaksa kau terus diam


sayangnya aku takkan tinggal diam



loVe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar